PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG RAWAT BEDAH RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2015

  • Pomarida Simbolon,
  • Marselina Ristini Hondro STIKes Santa Elisabeth Medan
Keywords: Levels Fear, Effects of Music Therapy, Patient Preoperative

Abstract

Surgery is an invasive procedure to open up certain body parts and close it again. Plan surgery always gives discomfort, anxiety and erratic, anxious. If anxiety is not getting good treatment, then anxiety will worsen and impact the unpreparedness of patients undergoing surgery. Music therapy is one of non-pharmacological methods to reduce the level of anxiety, the music can provide comfort, serenity will make the patient more relax so that someone more calm in the face of something. Goal: The purpose of this research was to determine the effect of music therapy on anxiety levels in patients with preoperative surgical Santa Elisabeth’s Hospital Medan 2015. Methods: This research used experimental design, with methods one-group pre-post test design. Samples are 20 respondents, using purposive sampling technique. The instruments that used in this research was sheets of questionnaire of Anxiety Levels. The analysis data was performed by Wilcoxon Sign Rank Test p<0.05. Result: By the results of researched show that before the intervention to 65% experiencing severe anxiety, 35% had moderate anxiety. After the intervention found 90% experiencing moderate anxiety, 10% experienced mild anxiety. Wilcoxon Sign Rank Test results obtained value of p = 0.000 (p < 0.05). Conclusion: Results showed that there is influence of music therapy on anxiety levels in patients with preoperative surgical in Santa Elisabeth’s Hospital Medan. It is suggested to nurses, patients and families should be known and apply the music therapy because it is can reduce the anxiety level preoperative Surgical.

References

Dharma, Kusuma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media
Djohan. (2006). Terapi Musik Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Galang Press
Gruendeman. (2006). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif, Vol. 1 Praktik. Jakarta: EGC
Halgin, Richard. (2012). Psikologi Abnormal Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis. Jakarta: Salemba Humanika
Hartono. S. P. (2007). Analisis Data Kesehatan. Jakarta: FKUI Kesehatan Masyarakat
Hawari, D. (2011). Manajemen stress, cemas dan depresi. Jakarta: FKUI
Isaacs, Ann. (2005) Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiarik. Jakarta: EGC
Kaplan dan Sadock. (2010a). Sinopsis Psikiatri. Tanggerang: Binarupa Aksara
Kaplan dan Sadock. (2010b). Buku Ajar Psikiatri Klinik. Jakarta: EGC
Larasati, Yulistia. (2009). Efektifitas Preoperative Teaching Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi Di Ruang Rawat Inap RSUD Karanganyar. (Online), (htt://peprints.undip.ac.id)
Maryunani, Anik. (2014). Asuhan Keperawatan Perioperatif-Pre Operasi (Menjelang Pembedahan). Jakarta: TIM
Muttaqin dan Sari. (2009). Asuhan Keperawatan Perioperatif Konsep, Proses dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Natalina, Dian. (2013). Terapi Musik Bidang Keperawatan. Jakarta: Mitra Wacana Media
Nevid, Jeffrey. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta: Penerbit Erlangga
Norlita. (2014). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Kesadaran Pasien Stroke Non Hemoragik di Ruang Hendricus Rumah Sakit Santa Elisabeth. Medan: Sekloah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
Perdana, Medya. (2012). Pengaruh Bimbingan Spiritual Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. (Online), (http://www.e-skripsi.stikesmuh-pkj.ac.id)
Potter dan Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses Dan Praktik Edisi 4. Volume 2. Jakarta: EGC
Puri Basant K, dkk. (2012). Buku Ajar Psikiatri (edisi kedua). Jakarta: EGC
Qulsum, Afitaria. (2012). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sebelum Dan Sesudah Pemberian Terapi Musik Klasik Di RSUD Tugurejo Semarang. (Online), (http://180.250.144.150e-journalindex)
Rahman, dkk. (2013). Gambaran Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Ruang Perawatan Bedah Ginekologi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. (Online), (http://www.poltekkes-mks.ac.id, diakses 29 Maret tahun 2014)
Sartika Dewi, dkk. (2013). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang Perawatan Bedah Rsud Kota Makassar Tahun 2013. (Online), (http://library.stikesnh.ac.id, diakses tahun 2014)
Satiadarma, M. P. (2004). Cerdas Dengan Musik. Jakarta: Puspa Swara
Setyoady dan Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika
Sjamsuhidajat dan Jong. (2004). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta: EGC
Smeltzer dan Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 1. Jakarta: EGC
Stuart, G. W. (2007). Buku saku keperawatan jiwa (edisi ketiga). Jakarta: EGC
Suciati, Ratna. (2014). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Kraton Pekalongan. (Online), (http//digilib.unimus.ac.id, di akses tahun 2014)
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supriyadi. (2014). Statistik Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Videbeck. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Wigram, dkk. (2002). A Comprehensive Guide to Music Therapy. USA: Jessica Kingsley Publishers London and Philadelphia
Published
2016-06-14
How to Cite
Simbolon, P., & Hondro, M. (2016). PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG RAWAT BEDAH RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2015. Elisabeth Health Jurnal, 1(1), 88-99. https://doi.org/10.52317/ehj.v1i1.191