PENGARUH KARAKTERISTIK IBU DAN PELAYANAN ANTENATAL CARE TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KLINIK PRATAMA BERTA TAHUN 2015

  • Juliana Ambarita STIKes Santa Elisabeth Medan
  • Merlina Sinabariba STIKes Santa Elisabeth Medan
Keywords: Birth Distance, ANC Visit, BBLR

Abstract

Babies born with low birth weight (LBW) are babies born with weight ≤ 2500 grams. The causes of LBW are age, birth spacing, education, antenatal care. Goals : This study aims to analyze the influence of mother characteristics (education, maternal age, age of pregnancy, parity and distance between births) and antenatal care service (ANC) (number of visits and 7T examination components) to events at Primary Maternity Clinic Berta. Methods : This type of research is an observational research using cross sectional design approach. The population is all mothers giving birth at Maternity Clinic Pratama Berta 172 people. The sample amounted to 153 people with simple random sampling technique. Analysis of data with Chi Square and Multiple Logistic Regression (multiple logistic regression). Result : The results showed that the incidence of BBLR of 11.1%. Multiple logistic regression results stated the distance between births (p = 0.027) and the number of visits (p = 0.042) had an effect on the occurrence of LBW. The Exp value (B) of the birth distance is 3.386, so it can be concluded that pregnant women whose birth distance <24 months have 3 times greater probability of baby experiencing LBW and Exp (B) ANC service amounted to 8,496, so it can be concluded that pregnant women His ANC service is not good has a probability 8,496 times larger the baby has LBW. Conclution : For Employees at the Maternity Clinic, Berta provides easy access to ANC services and conducts reproductive health education for pregnant women about the health of pregnant women, the importance of ANC testing during pregnancy and the importance of using long-term contraceptives to regulate birth spacing.

References

Alimul Hidayat,A.Aziz.(2005).Pengantar ilmu keperawatan anak 1., Jakarta: Salemba Medika.
Asrining. 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta; EGC
Atriyanto, Primades. (2006). Pengaruh Kualitas Pelayanan Antenatal (Berdasarkan Frekuensi Pelayanan, Jadwal Pelayanan, dan Konseling) Terhadap KejadianBayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Thesis Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok
Badan Pusat Statistik. (2008). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007. BPS – BKKBN – Depkes – ORC Macro Calverton (USA). Jakarta: xxviii +396 hlm
Balitbasngkes. 2008. www.litbang.depkes.go.id diperoleh tanggal 6 januari 2013
BKKBN, 2009. Tunda Kehamilan Dengan Alat Kontrasepsi yang Tepat. http://www.bkkbn. go.id/webs/DetailRubrik.php Diakses 20 Mei 2010
Dasuki. 1997. Evaluasi Efektifitas Perawatan Kehamilan di Kabupaten Purworejo JAwa Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat, XIII
Damayanti. 2009. Hubungan LILA ibu hamil dengan Taksiran Berat Janin (TBJ) di wilayah Puskesmas Sukodono Kabupaten Sragen. Surakarta: Fakuldas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Depkes RI, 2004. Sistem Kesehatan Nasional 2004, Jakarta.
________, 2006, Profil Kesehatan Indonesia 2005. Jakarta
_______, 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta
Fitrah ernawati. 2012. Hubungan ANC dengan BBLR (Analisis LAnjut Riskedas 2010). Jakarta: Puslitbang_Gizi_dan_Makanan
Henderson, C. (2006). Buku Ajar Konsep Kebidanan (Essential Midwifery). Jakarta :EGC
Indiarti, M.T., 2009, Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan, dan Perawatan Bayi, Bahagia Menyambut Si Buah Hati, Cetakan X, Penerbit Diglossia Media, Jogjakarta.
Komalasari, K. 2003. Setiap Jam Delapan Meninggal. http//. Raja-raja.com/news
Kosim, M. S., Yunanto, A., Dewi, R., Sarosa, Gatot Irawan dkk, 2008. Buku Ajar Neonatologi. Jakarta : Badan Penerbit IDAI
Kramer MS., 1987. Determinants of low birth weight: Methodological assessment and meta-analysis. Bulletin of the World Health Organization.
___________, 2003. The Epidemiology ofAdverse Preg-nancy Outcomes: An Overview. Can Soc Nun-Sei; pp: l592S-l596S,0022-3166/03
Krisnadi, SR, dkk. 2009. Prematuritas, Refika Aditama, Bandung
Kukuh. 2005. Pengaruh Beberapa Faktor Ibu dan Sosial Ekonomi Terhadap Berat Bayi Lahir di RSU RA Kartini Kabupaten Jepara Tahun 2003. Semarang: Tesis Undip
Manuaba, Ida Bagus Gede, 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan,
10
dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. EGC: Jakarta
Maryunani, A. dan Nurhayati, 2009. Asuhan Kegawatdaruratan Dan Penyulit Pada Neonatus. CV. Trans Info Media, Jakarta
Maulana HDJ. 2009. Promosi Kesehatan.Jakarta: EGC
Mochtar, Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi. Edisi 2. Jilid II. Jakarta : EGC.
Mutiara, E., 2006. Pengaruh Aktivitas Fisik Selama Kehamilan Terhadap Berat Lahir:Suatu Kohort Prospektif di Indramayu, Jawa Barat, Disertasi Program Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purnama, 2010. Ingin Memiliki Kesehatan Reproduksi Prima. Humas.Kutaikatranegarakab. go. Id/ind
Rizvi S.A., Hatcher J., Jehan I., Qureshi R., 2007. Maternal Risk Factors Associated With Low Birth Weight In Karachi: a case-control study, Eastern Mediterranean Health Journal. 13 (6):1343-1352
Rochman, N., 2001. Hubungan Antara Perawatan ANC dengan BBLR (Analisis SDKI 1997), Thesis Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok
Rocjhati. Poedji, 2003. Rujukan terencana dalam system rujukan paripurna terpadu kabupaten/ kota penerbit Airlangga University Press Surabaya
Rosemary, Fita, 1997. Hubungan Layanan Antenatal dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat Tahun 1997, Tesis Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok
Saifudin, Abdul B, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Salmah, 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta : EGC
Saraswati, E, 1998. Resiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia untuk melahirkan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Penelitian Gizi dan Makanan jilid 21.
Setyowati, T., Soesanto, SS., Budiarso, LR., Kristanti., Djaja, S., & Ma’roef, S., 1996. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi BBLR (Analisis Lanjut SDKI 1994), Bulletin Penelitian Kesehatan, 1996, 24 (2&3) pp. 38-45
Siswono, 2007, pengaruh nutrisi dan gaya hidup J, Gizi net, http://www.reppublika.co.id
Sitohang, 2004. Asuhan Keperawatan Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah, USU Repository 2006. Dalam: Sowden, 2002. Keperawatan Pediatric, Jakarta, EGC.
Subkhan, 2011. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Langsa. Medan: Tesisi FKM USU
Survei Demografi Kesehatan Indonesia, 2007 . Jakarta : BKKBN
Suryabrata, 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suryani, 2010. Hubungan Kualitas Pelayanan Antenatal Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Indonesia (Analisi data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2007. Depok: Tesis UI
Trihardiani. 2011. Faktor Risiko Kejadian Berat Badan LAhir Rendah di
11
wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Timur dan Utara Kota Singkawang. Semarang: Program Studi Ilmu Gizi FAkultas Kedikteran Undip
Turhayati, E., 2006. Hubungan Pertambahan Berat Badan Selama Kehamilan dengan BeratLahir Bayi di Sukaraja Bogor Tahun 2001 – 2003, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, FKM – UI. (3) : 139 – 144
Verney, Hellen, dkk, 2003. Asuhan Kebidanan Volume 1, EGC, Jakarta.
WHO., Prevention and Care of Illness, Neonates and Infats : 12 Key Family Practices.http://www.who.int/child-adolescent-health/Prevention/12_key. htm,diakses tanggal 5 Januari 2013
Wibowo, Adik, 1992. Pemanfaatan Pelayanan Antenatal : Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Hubungannya Dengan Bayi Berat Lahir Rendah. Disertasi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok
Wiknjosastro,H., 2002. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
Yustina, I., 2007. Pemahaman Keluarga Tentang Kesehatan Reproduksi, Pustaka Bangsa Press, Medan.
Zaenab dan Juharno, 2006, Beberapa Faktor Risiko Kejadian BBLR Di Rumah Sakit Al Fatah Ambon Periode Januari – Desember Tahun 2006
Published
2016-12-12
How to Cite
Ambarita, J., & Sinabariba, M. (2016). PENGARUH KARAKTERISTIK IBU DAN PELAYANAN ANTENATAL CARE TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KLINIK PRATAMA BERTA TAHUN 2015. Elisabeth Health Jurnal, 1(2), 37-47. https://doi.org/10.52317/ehj.v1i2.199