HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI, HIGIENE SANITASI LINGKUNGAN, TINGKAT KONSUMSI, DAN KEJADIAN INFEKSI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DESA TUBLOPO TAHUN 2014

  • Hetty Gustina Simamora STIKes Santa Elisabeth Medan
Keywords: Nutritional Status, Sanitation Hygiene, Socio-Economic, Consumption Level of Funds Children 2-5 Years

Abstract

he existence of multidimensional crisis has menurnkan nutritional status of society. one of the community groups that are susceptible to the decline of nutritional status of children aged 2-5 years, because at this age the child was not getting milk while the food consumed has not been sufficient to meet the growing nutritional needs. Nutritional status is indirectly related to socioeconomic factors, sanitation hygiene, consumption level and the incidence of infection. Method : This research is an observational study with survey method and desaim cross sectional. Samples are children aged 2-5 Years residing in the village Tublopo. The sample size is 76 children taken proportionally. Respondents were mothers of the sample. The statistical test used is Rank Spearman and Chi-Square. Result : Respondents came from low socio economic groups with low knowledge of nutrition, 93.4% energy consumption level, sample including deficit and protein consumption rate of 35.5% sample including deficit. In the last three months and at the time of the study, 63.2% of the samples had upper respiratory tract infection (ISPA) and 1.3% of samples suffering from diarrhea, 39.6% of the samples had nutritional status of ARI occurrence related to ZBB / U score in child age 2-5 years. The level of education of the mother is related to the level of energy and protein consumption. Conclusion: To anticipate the improvement of malnutrition status, it is suggested to the community, especially the mothers who have not fulfilled their obligation to learn 9 years to participate in the C package program and for TTU District Health Office to provide interesting counseling

References

Alamatsier, Suniata. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Arisman, MB. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC.Jakarta
Aritonang, I. 2002. Krisis Ekonomi. Akar Masalah Gizi, Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Arnelia, dan S Muljati. 1991. Status Gizi Anak Balita Pengunjung Posyandu Kecamatan Ciomas dan Samplak. Kabupaten Bogor.
Basuni, A.J, dkk. 2000. Status Gizi Anak Balita di Indonesia Sebelum dan Selama Krisis (Analisis Data Antropometri Susenas 1989 s/d 1999). Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. Berg, A. 1986. Peranan Gizi Dalam Pembangunan Nasional. Rajawali: Jakarta
Budiarti,E. 2002. Biostatistik untuk Kedokteran dan kesehatan Masyarakat. EGC : Jakarta
Dep. Kes RI. 2002. Pemantauan Pertumbuhan Balita . Direktorat gizi Depertemen KesehatanRI: Jakarta Dini,
Latief,dkk. 2000. Konsumsi Pangan Tingkat rumah Tangga Sebelum dan Selama Krisis Ekonomi, Makalah disampaikan pada Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VII. Jakarta Dini,
Latief,dkk. 2000. Program ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI, Kumpulan Makalah, Diskusi Pakar Bidang Gizi Dinkes. 2001. Profil Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Timur Djaelani, A, S. 1989. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid 2. Dian Rakyat : Jakarta
Ezzel, I and L Jensen. G. 1984. Malnutrition in Chronic Obstructive Pulmonary Disease. American Jurnal Clinical Nutrition. Fatimah, SM. 2001. Keadaan Gizi Kelompok Rawan Tinjauan Sebelum dan Selama Masa Krisis, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Madya dalam Ilmu Gizi . Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Handayani, Sri. 1994. Pangan dan Gizi. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
Jusat , I dan Janari, AB. 2000. Review Antropometri Secara Nasional dan Internasional, Kumpulan Makalahh, Diskusi Pakar Bidang Gizi.
Kabir, I, dkk. 1994. Changes in Body Composition of Malnourished Children after Dietary Supplementation as measured by Bioelectrical impedance, American Jurnal Clinical Nutrition
Khumaidi, dkk. 1994. Gizi Masyarakat. PT BPK Gunung Mulia : Jakarta.
Kurniawan, dkk. 2001. Childhood Malnutrition in Indonesia, in Current Situation
Lamesshow, dkk. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gajahmada : University Press : Yogyakarta.
Muhilal, dkk. 1998. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Makalah disampaikan pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI, LIPI : Jakarta.
Notoatmojo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta
Oakley, dkk. 1997. Effect of Diet Quality and Sosioeconomic Characteristic, on Body Mass Index of Children, American Jurnal Clinical Nutrition
Parsudi. 2006. Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Balita di Desa Kedalingan Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. Skripsi : STIKes Cendekia
Utama, Kudus, Tidak dipublikasikan Poedjiadi A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Universitas Indonesia Press : Jakarta
Priyanti, ZS. 1996. Diagnosa dan Penatalaksanaan Pneumonia, EGC : Jakarta
Pudjiadi, S. 1990. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Fakultas Kedokteran : Universitas Indonesia, Jakarta
Raharto, dkk. 2000. Identifikasi Rumah Tangga Miskin. Makalah disampaikan paad Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi : Jakarta
Ratmono, T. 2006. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Balita dalam Pemanfaatna Posyandu dengan Status Gizi Balita di Dusun Bongorejo Desa Bongorejo Kecamtan Japal Kabupaten Blora. Skripsi : STIKes Cendekia Utama, Kudus, Tidak Dipublikasikan
Rifai, M.A. 2004. Pegengan Gaya Penulisan, Penyuntingan , dan Penerbitan, Karya Ilmiah Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Roggero, dkk. 1997. Factor Influencing Malnutrion In Children Waiting For Liver Transplants, American Jurnal Clinical Nutrition.
Santosa. 2006. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Ibu Dalam Pemberian Makanan Bergizi Dengan Status Gizi Balita di Desa Mulyoharjo Kec. Pati Kabupaten Pati. Skripsi : STIKes Cendekia Utama, Kudus, Tidak dipublikasikan
Santoso , S. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi ii, 5, Elex Media Komputer : Jakarta
Sastroasmoro, dkk. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Bina Rupa Akasara : Jakarta Satoto. 1990. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, Pengamatan Anak umur 0-18 bulan di Kecamatan Mioggo, Kabupaten Jepara Jawa Tengah, Disertasi Doktor Sayogjo. 1978. Menuju Gizi Baik yang Merata di Pedesaan dan Perkotaan. Gajah Madah University : Yogyakarta Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Soendjojo, dkk. 2000. Menstimulasi Anak Usia 0-1 tahun. PT. Elexmedia Komputindo : Jakarta
Suandi. 1998. Diit Pada Saat Anank Sakit. EGC : Jakarta
Sugiyono. 2002. Statistik Untuk Penelitian. CV : Alfa Beta Bandung
Suhardjo. 1996. Peranan Pangan dan Gizi : Bumi Aksara
Suharjo. 1992. Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak Kanisius, Yogyakarta
Suharyono, dkk. 1998. Gantroenterologi Anak Praktis. FKUI : Jakarta Sulistiyorini, D. 2006. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus I Kabupaten Pati. Skripsi : STIKes : Cendekia Utama, Kudus, Tidak dipublikasikan
Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta
Tabor, dkk. 2000. Keterkaitan anatar Krisis Ekonomi, Ketahanan Pangan dan Perbaikan, Makalah disampaikan pada Widya Karya Pangan Nasional Pangan dan Gizi VII, Jakarta Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depertemen Pendidikan Nasional RI, Jakarta
Widajanti, dkk. 1999. Perubahan Konsumsi Pangan dan TINGKAT Kecukupan Gizi Anak Sekolah Dasar di Kodia Semarang pada Masa Krisis Moneter Tahun 1997/1998. Lembaga penelitian UNDIP : Semarang Winarmo, FG. 1990. Gizi dan Masyarakat bagi Bayi dan Anak Sapihan. Pustaka Sinar Harapan : Jakarta
Published
2017-12-15
How to Cite
Simamora, H. (2017). HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI, HIGIENE SANITASI LINGKUNGAN, TINGKAT KONSUMSI, DAN KEJADIAN INFEKSI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DESA TUBLOPO TAHUN 2014. Elisabeth Health Jurnal, 2(2), 32-45. https://doi.org/10.52317/ehj.v2i2.221