PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP PERUBAHAN GLUKOSA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI LINGKUNGAN STIKES SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2017

Mestiana Br. Karo; Lilis Novitarum; Maria Uli Marselina Saragih

doi:10.52317/ehj.v3i1.232

Mestiana Br. Karo STIKes Santa Elisabeth Medan
Lilis Novitarum STIKes Santa Elisabeth Medan
Maria Uli Marselina Saragih STIKes Santa Elisabeth Medan

DOI: https://doi.org/10.52317/ehj.v3i1.232

Keywords: Gymnastics, Glucose Changes, Diabetes Mellitus Type 2.

Abstract

Gymnastics is a series of movements that require strength, regular speed, which is done independently or in groups with the aim of improving health in the body, and self-confidence. The type of exercise that can be recommended for someone who has a history of type 2 diabetes mellitus is foot gymnastics. Gymnastics is an activity or physical exercise to prevent injuries and help smooth blood circulation of legs and easy to do by many people, this leg aerobic aims to improve blood circulation, strengthen the small muscles in the legs, prevent foot and foot deformities can lower glucose.
Goals : The purposed of this study to determine the effect of foot gymnastics on changes in glucose.
Methods : The design of this research is pre experiment with one group pre post test design
approach. Sampling technique purposive sampling, with the number of samples of 10 respondents. Measuring tool used is observation sheet and SOP. Data analysis was performed by using Wilcoxon Sign Rank Test with p = 0,008 (<0,05).
Result : This shows that there is influence of foot gym on glucose change in patients with type 2 diabetes mellitus in STIKes Santa Elisabeth Medan Environment.
Conclution : It is hoped that diabetes mellitus type 2 can perform foot exercises anywhere and anytime as an effort to help improve blood circulation, keeping blood sugar always in a normal state.

References

Anggun M & Wijayanti. (2015). Pengaruh Senam Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2 Di Puskesmas Pakis Surabaya. Jurnal Keperawatan (Online). (http://journal.unusa.ac.id/,diakses pada tanggal 30 Desember 2016).
Brunner & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah (Handbook For Brunner & Suddrath Textbook Of Medical-Surgical Nursing) Edisi 12. Jakarta : EGC.
DiGiulio, dkk. (2007). Medical-Surgical Nursing Demystified A Self-Teaching Guide. United States Of America : Mcgraw-Hill.
Flora, dkk. (2013). Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki (Diabetes Foot). Jurnal (Online). (http://ejournal.unsri.ac.id, diakses pada tanggal 18 Desember 2016).
Handayani. (2014). Organ System: Visual Nursing, Endokrin. Jawa Tengah : Binarupa Aksara.
Kementrian Kesehatan RI , (2012). Pedoman Teknis Bagunan Rumah Sakit Ruang Rawat Inap. Jurnal (Online). (http://aspak.yankes.kemkes, diakses pada tanggal 20 Desember 2016).
Lorensi, dkk. (2015). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Pannmed (Online) (http://pannmed.poltekkes-medan.ac.id, diakses pada tanggal
30 Desember 2016)
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Novitarum, L. 2004. Hubungan perilaku Kepatuhan Melaksanakan Diet dengan Komplikasi Jangka Panjang pada Pasien NIDDM yang Rawat Inap di IRNA I RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Skripsi: Universitas Brawijaya.
Novitasari. (2012). Diabetes Mellitus Dilengkapi Dengan Senam DM. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis, Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.
. (2014). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Dilengkapi Aplikasi Kasus Asuhan Keperawatan Gerontik, Terapi Modalitas, Dan Sesuai Kompetensi Standar. Yogyakarta : Nuha Medika.
Rusandi, dkk. (2015). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Tingkat Sensitivitas Kaki Dan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kelurahan Banyuraden Gamping Sleman. Jurnal (Online). (http://ejournal.stikesayaniyk.ac.id, diakses pada tanggal 20 Desember 2016).
Rusli & Farianingsih. (2015). Senam Kaki Diabetes Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 (Diabetic Feet Gymnastic To Decrease Blood Sugar Levels Diabetes Mellitus Type 2 Patients). Jurnal Keperawatan (Online). (https://journal.unigres.ac.id, diakses pada tanggal 17 Desember 2016).
Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Setyoadi & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta : Salemba Medika
STIKes, (2017). (https://stikeselisabeth medan.ac.id, diakses pada tanggal 25 April 2017).
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sumarni & Yudhono. (2013). Pengaruh Terapi Senam Kaki Terhadap Penurunan Glukosa Darah Pada Lansia Dengan Diabetes Mellitus Di Posyandu Lansia Desa Ledug Kecamatan Kembaran Banyumas. Jurnal Keperawatan (Online). (http://jurnal.shb.ac.id, diakses pada tanggal 19 Desember 2016).
Tanto , dkk. (2014). Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ke-4. Jakarta : Media Aesculapius
Tarwoto, dkk. (2012). Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta : TIM.
Tjokroprawiro, dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr. Soetomo Surabaya. Surabaya : Airlangga University Press (AUP).
Widianti & Proverawati. (2010). Senam Kesehatan Aplikasi Senam Untuk
Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Wijaya & Putri. (2013). Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa Teori Dan Contoh Askep ). Yogyakarta : Nuha Medika.