HUBUNGAN KECEMASAN ORANGTUA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS PEMATANG JOHAR

  • Debora Paninsari Fakultas Keperawatan dan kebidanan, Universitas Prima Indonesia
  • Putri Shamila Sari Fakultas Keperawatan dan kebidanan, Universitas Prima Indonesia
  • Eka Kristina Hulu Fakultas Keperawatan dan kebidanan, Universitas Prima Indonesia
  • Elly Meilany Br Sinaga Fakultas Keperawatan dan kebidanan, Universitas Prima Indonesia
  • Ekawati Sagala Fakultas Keperawatan dan kebidanan, Universitas Prima Indonesia
  • Arijah . Fakultas Keperawatan dan kebidanan, Universitas Prima Indonesia
Keywords: Anxiety, Basic immunization, Covid19 pandemic

Abstract

Latar Belakang: Sebelum pandemi pCovid-19 (corona pvirus disiase 19), WHO (World pHealth Organization) pada tahun  2019 menyatakan  sebanyak 14 juta bayi  tidak mendapat dosis awal vaksin DPT, dan 5.7 juta bayi lainnya tidak mendapatkan  imunisasi dasar secara lengkap. Imunisasi merupakan cara yang digunakan poleh berbagai negara dalam mempertahankan hak hidup setiap warga negaranya. Imunisasi berguna untuk meningkatkan kekebalam tubuh individu dari penyakit.

Metode: Desain penelitian ini dengan menggunakan desain pcross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pematang Johar pada November 2021. Populasi penelitian pini padalah orangtua yang pmemiliki bayi 0-12 bulan di puskesmas  Pematang  Johar sebanyak 60 orang yang  mana sampel dalam penelitian ini mengambil seluruh populasi yaitu orangtua yang memiliki bayi di puskesmas Pematang Johar sebanyak 60 orang.

Hasil : Hasil puji pstatistik diperoleh p value < α (0.276< 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan  ibu dengan pemberian imunisasi pada bayi di masa pandemic covid 19 di puskesmas pematang  johar  tahun  2021,  yang artinya Ho ditolak, sedangkan  H1 pditerima. Kekuatan  korelasi dapat dilihat melalui nilai α yaitu 0,276 yang  berarti bahwa kekuatan hubungan antar variabel sangat kuat

Kesimpulan : Kecemasan ibu di masa pandemi covid 19 sebagian besar mengalami kecemasan berat. Melakukan pemisahan anak sakit dan anak sehat, menyediakan hand sanitizer atau bak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menyediakan ventilasi yang baik, mengatur jarak kursi ruang tunggu 1-2 meter antar penunggu, dan menjauhi orang yang sedang batuk pilek

References

Nurhikmah, T, S. (2021). Penyuluhan Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Cihideung kota Tasikmalaya. Jurnal abdimas PHB Vol.4 No.1 2021.
World Health Organization. (2020). WHO and UNICEF Warn Of a Decline in Vaccinationsduring Covid-19. (internet) Geneva. (diperbarui tanggal 15 juli 2020; di sitasi pada 3 oktober 2020). Tersedia dari : https://www.who.int/news/item/15-07-2020-who-and-unicef-warn-during-covid-19.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia pada Tahun 2020.
World health organization. (2020). WHO Statement Regarding Cluster of pneumonia cuses in Wuhan, china (internet) Geneva. (di sitasi pada 3 oktober 2020). Tersedia dari : https://www.who.int/china/news/detail/09.012020-who-statement-regarding-cluster-ofpneumonia-cuses-in-wuhan-china.
Irawati, N, V. (2020). Imunisasi dasar dalam masa covid-19. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada Tahun 2020.
Bandura, B, C, & Pastorelli. (2018). Multifaceted impact of selfefficacy beliefs on academic functioning. Child Development, 67 (3), 12061222.
Depkes RI. (2018). Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jilid A. Jakarta.
Doremalen, Van N, Bushmaker T, Morris DH, Holbrook MG, Gamble A, Williamson BN, et al. (2020). Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV-2 as Compared with SARS-CoV-1. The New England Journal of Medicine. Massachusetts Medical Society. doi:10.1056/nejmc2004973. PMID 32182409.
Fitri. (2015). Pengertian Anak Tinjauan secara Kronologis dan Psikologis. http://www.wordpress.com.
Hawari. D. (2016). Pendekatan Holistik pada Gangguan Jiwa, Skizofrenia. Jakarta: FKUI.
Health Line. (2020). 9 Upaya Pencegahan Penularan Corona Covid-19. https://www.liputan6.com/otomotif/read/4212220/9-upaya-pencegahanpenularan-corona-covid-19.
Ibrahim, A.S. (2016). Panik Neurosis dan Gangguan Cemas. Tanggerang: Jelajah Nusa.
Kusumawati, F. (2017). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Letko, M, Marzi A, Munster V. (2020). Functional assessment of cell entry and receptor usage for SARS-CoV-2 and other lineage B betacoronaviruses. Nature Microbiology: 1–8. doi:10.1038/s41564-020-0688-y91.
Notoatmodjo, S. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Safrizal ZA, Dkk. (2020). Pedoman Umum Menghadapi Pademi COVID-19. Jakarta: Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri.
Simorangkir, L., Saragih, I. S., Barus, M., & Napitupulu, D. S. (2021). Survei Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Ibu Mahasiswa Ners Stikes Santa Elisabeth Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 7(2), 110-115
Simorangkir, L., Sinurat, S., Simanullang, M. S. D., & Hasugian, R. O. (2021). The Relationship Between Social Support And Public Anxiety In Facing The Covid-19 Pandemic In Environment II Tangkahan Village, Medan Labuhan Subdistrict In 2021. Science Midwifery, 10(1, October), 242-248

Stuart, W.G. (2017). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit EGC.
Sugiyono. (2018). Buku Statistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Published
2021-12-30
How to Cite
Paninsari, D., Sari, P., Hulu, E., Br Sinaga, E., Sagala, E., & ., A. (2021). HUBUNGAN KECEMASAN ORANGTUA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS PEMATANG JOHAR. Elisabeth Health Jurnal, 6(2), 83-88. https://doi.org/10.52317/ehj.v6i2.374