Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Rumah Sakit Tentara Pematang Siantar Tahun 2023
Abstract
Latar Belakang : Lansia akan mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial, salah satunya contoh kemunduran fisik pada lansia yang sering didapatkan adalah rentannya lansia terhadap penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Rumah Sakit Tentara Tahun 2023.
Metode : Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status yang berhubungan mengenai suatu gejala yang ada. hasil penelitian didapatkan nilai p= 0,00. Berarti p value < 0.05, maka ada Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di rumah sakit tentara tahun 2023.
Hasil penelitian : Gaya hidup lansia lansia tidak sehat yaitu sebanyak 23 orang (63,9%), dan gaya hidup lansia yang sehat sebanyak 13 orang (36,1%). Distribusi Tentang kejadian hipertensi pada lansia “terjadi” yaitu sebanyak 26 orang (72,2%), dan kejadian hipertensi pada lansia “tidak terjadi” yaitu sebanyak 10 orang (27,8%). Kesimpulan : Disarankan lansia dapat menjaga pola hidupnya agar kondisi kesehatan lebih membaik.
References
Arifin, et all. (2016). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PETANG I KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016. ISSN: 2303-1395 E-JURNAL MEDIKA, VOL. 5 NO.7, JULI, 2016.
Silitonga, C. R., Ginting, F., & Simorangkir, L. (2023). Overview of Lifestyle in Hypertension Sufferers at Exemplary Community Health Centers in 2022. Jurnal eduhealth, 14(01), 351-356.
Fauziah, (2019). FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA RESIKO HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS PANCUR BATU TAHUN 2019.
Ginting, A., Simorangkir, L., & Lubis, I. D. Y. (2022). The Relationship of Waist Circumstances With Hypertension in Hutabarat Village Partali Toruan. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 4(2), 228-236.
Imelda, (2020). FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS AIR DINGIN LUBUK MINTURUN, Health & Medical Journal, Vol II No 2 July 2020.
Julia, Giront Linda.dkk, (2016). HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN PADA PASIEN POLIKLINIK UMUM DI PUSKESMAS RANOTAMA WERU KOTA MANADO TAHUN 2016.
Mulyo, (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL.
Notoatmodjo, 2010. METODOLOGI PENELITIAN ILMU KESEHATAN, Jakarta: Rineka Cipta.
Potter. P. A. & Perry,A.G. (2013). FUNDAMENTAL OF NURSING; Eighth Editionst. Louis: Mosby Elsevier, Inc.
Pratiwi, O, M. Wibisana, A, A. (2018). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI DUSUN BLOKSEGER KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI. Jurnal IKESMA Volume 14 Nomor 2 September 2018.
Riamah, (2019). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA HIPERTENSI PADA LANSIA DI UPT PSTW KHUSNUL KHOTIMAH. Vol. XIII No.5 April 2019.
Rihiantoro, T.Widodo, M. (2017). HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KABUPATEN TULANG BAWANG. Jurnal Keperawatan, Volume XIII, No. 2, Oktober 2017 ISSN 1907 – 0357.
Simorangkir, L. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi dengan Pencegahan Hipertensi Pada Usia 25-45 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pakam Pekan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Simorangkir, L., Ginting, A., & Veira, U. (2022). The Effect of Educational Dietary Approaches to Stop Hypertension on Blood Pressure Changes in the Elderly in the Work Area of the Kutalimbaru Health Center Deli Serdang Regency in 2022. Science Midwifery, 10(3), 2182-2187.
Umbas, et all. (2019). HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KAWANGKOAN. e-Journal Keperawatan (e-Kp) Volume 7 Nomor 1, Mei 2019.
Wahyuddin, D. Andajani, S. (2016). TIDAK BEROLAHRAGA, OBESITAS, DAN MEROKOK PEMICU HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI USIA 40 TAHUN KE ATAS. Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 2 Tahun 2016.