Efektifitas Rendaman Biji Ketumbar dan Rebusan Daun Sirsak Terhadap Keputihan pada Wanita Usia Subur (WUS) di BPM T Kecamatan Sumur Pandeglang Tahun 2023

  • Titin Fatmawati Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan, Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju, Indonesia.
  • Ageng Septa Rini Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan, Fakultas Vokasi, Universitas Indonesia Maju, Indonesia
Keywords: Biji Ketumbar, Daun Sirsak, Keputihan, WUS

Abstract

Latar Belakang : Wanita usia subur sering mengalami keputihan, terapi pengobatan untuk keputihan dapat menggunakan pengobatan non farmakologi salah satunya dengan rebusan biji ketumbar dan rebusan daun sirsak. Data studi pendahuluan bulan September tahun 2023 ditemukan 96 WUS mengalami keputihan.

Metode : Metode penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment ini menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel adalah wanita usia subur yang mengalami keputihan pada bulan September tahun 2023 sebanyak 30 orang dengan teknik purposive sampling dengan masing-masing kelompok sebanyak 15 responden. Analisis bivariat menggunakan uji beda tidak berpasangan yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas.

Hasil : Hasil analisis univariat selisih rata-rata pemberian rebusan biji ketumbar 3,53 dan selisih rata-rata pemberian rebusan daun sirsak 1,8 dengan selisih perbedaan 1,27. Hasil analisis bivariat pemberian rendaman biji ketumbar efektif terhadap keputihan pada wanita usia subur (WUS) dibandingkan pemberian rebusan daun sirsak dengan nilai signifikansi 0,015.

Kesimpulan : Pemberian rebusan biji ketumbar lebih efektif dalam mengatasi masalah keputihan pada wanita usia subur.

References

Astawan, M. (2018). Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Penebar Swadaya.

Bilqisti, P. F., Susantiningsih, T., Mustofa, S., & Windarti, I. (2019). Efek kemopreventif pemberian infusa daun sirsak (annona muricata L.) pada epitel duktus jaringan payudara tikus putih betina galur sprague dawley yang diinduksi senyawa 7,12 dimethylbenz(a)anthracene (DMBA). Majority, 3(2), 74–82.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2021.

Ekasari, Y., Wulandari, E. T., Sukarni, & Anggraini, H. (2019). Efektifitas Rebusan Daun Sirsak (annona muricata linn) pada Wus Dengan Masalah Patologis Keputihan di Sukadadi Puskesmas Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2017. Journal Gizi Aisyah Universitas Aisyah Pringsewu, 2(1).

Gomes, B. S., Siquiera, A. B. S., Maia, R. C. C., Giampaoli, V., Teixeiras, E. H., Arrudas, F. V. S., Nascimento, K. S., Lima, A. N., Motta, C. M. S., Cavada, B. S., & Porto, A. L. F. (2018). Antifungal Activity of Lectins Against Yeast of Vaginal Secretion. Brazilian Journal of Microbiology, 770–778.

Gunawan, D., & Mulyani, S. (2019). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Penebar Swadaya.

Hargono, D. (2019). Sediaan Galenik.

Isao, K. F., Ken-Ichi, K., Aya, N., Ken-Ichi, A., & Tetsuya. (2019). Antimicrobial activity of coriander volatile compound against Salmonella choleraesuits. J. Agric.

Junio, D. (2019). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirsak (Annona Mucirata L.) dan Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Secara in Vitro. Universitas Mataram.

Maharti, I. (2021). Kandungan Kimia dalam Daun Sirsak. Penebar Swadaya.

Nofia, P., Suprihatin, & Indrayani, T. (2022). Efektivitas penggunaan Daun Sirsak terhadap Keputihan pada Wanita Usia Subur di Desa Belambangan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Journal for Quality in Women’s Health, 5(1), 114–119.

Nurdiana. (2019). Etnobotani Tumbuhan Berpotensi Obat Keputihan (Flour albus) Pada Masyarakat Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan Madura Dan Uji Daya Hambat Terhadap Jamur Candida albicans. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Nurul, & Qomariyah, S. (2021). Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) pada Pereempuan Indonesia.

Politeo, O., Jukic, M., & Milos, M. (2019). Chemical Composition and Antioxidant Capacity of Free Volatile Aglycones From Basil (Ocimum Basilicum L.) Compared With Its Essential Oil. Food Chem.

Prastika, D. A., & Sugita. (2018). Efektivitas Rendaman Biji Ketumbar (Coriandrum Sativum L) Untuk Terapi Masalah Keputihan Pada Wanita Usia Subur. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 7(1), 1–100.

Sampara, N., Sudirman, J., Ohorella, F., & Gusmayanti. (2021). Daun Sirsak (Annona Muricata. L) Sebagai Penanganan Keputihan pada Wanita Usia Subur. AN-NUR : Jurnal Kajian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 141–146.

Siswandono, & Soekardjo, B. (2018). Kimia Medisinal. Airlangga University Press.

Sokovic, M. (2018). Antifungal Activity of the Essential Oils and Components Vitro and In Vivo On Experimentally Induced Dermatomycoses at Rats. Digest Journal of Nanomaterials and Biostructures, 7, 959–966.

Suwanti. (2018). Keputihan pada Wanita Usia Subur Menggunakan Ekstrak Daun Sirsak. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 1(1).

Wangensteen, H., Samuelsen, A. B., & Malterud, K. E. (2018). Antioxidant activity in extracts from coriander. Food Chemistry, 88, 293.

World Health Organization. (2020). Sexual and Reproductive Health. http://www.who.int/reproductivehealth/

Published
2024-06-29
How to Cite
Fatmawati, T., & Rini, A. (2024). Efektifitas Rendaman Biji Ketumbar dan Rebusan Daun Sirsak Terhadap Keputihan pada Wanita Usia Subur (WUS) di BPM T Kecamatan Sumur Pandeglang Tahun 2023. Elisabeth Health Jurnal, 9(1), 76-84. https://doi.org/10.52317/ehj.v9i1.598