Meningkatkan Berat Badan Balita dengan Nugget Tahu Daun Kelor

  • Nurseha Nurseha Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Faletehan, Indonesia
Keywords: Nugget Tahu, Daun Kelor, Berat Badan, Balita.

Abstract

Latar Belakang : Nutrisi adalah komponen penting dalam makanan yang sangat menentukan kelangsungan proses pertumbuhan dan perkembangan. Gizi kurang merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh anak-anak di bawah usia lima tahun, yang dapat berkembang menjadi malnutrisi akibat kekurangan atau ketidakseimbangan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan, pemikiran, dan aspek kehidupan lainnya. Studi awal di Puskesmas Kramatwatu, Serang, Banten menunjukkan adanya balita dengan berat badan di bawah indikator berat badan menurut umur pada KMS.

Metode : Penelitian ini merupakan pra-eksperimen dengan desain one group pre and post test. Sampel diambil dengan teknik total sampling, melibatkan balita usia 24–60 bulan yang berada di bawah garis kuning (BGK) dan bawah garis merah (BGM) pada grafik KMS selama periode penimbangan Oktober 2023 hingga Maret 2024, dengan total 20 orang. Analisis data dilakukan menggunakan Paired Sample T Test.

Hasil : Penelitian tentang pengaruh pemberian nugget tahu daun kelor di wilayah kerja Kramatwatu, Serang, Banten, menunjukkan bahwa 16 balita mengalami kenaikan berat badan, sedangkan 2 balita lainnya tetap atau tidak mengalami kenaikan setelah 30 hari intervensi. Uji statistik menunjukkan nilai p sebesar 0,000 < α : 0,05, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, menandakan adanya pengaruh pemberian nugget tahu daun kelor terhadap kenaikan berat badan balita.

Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian nugget tahu daun kelor terhadap kenaikan berat badan balita di wilayah kerja Puskesmas Kramatwatu, Serang, Banten pada tahun 2024. Pemberian makanan tambahan berupa nugget tahu daun kelor dapat meningkatkan berat badan balita karena kandungan protein tambahan sebesar 5,65 gram dalam 50 gram nugget.

References

Angeliana Kusumaningtiar, D. (2019). Segitiga Obat Dalam Mengatasi Status Gizi Kurang Pada Balita Di Posyandu Desa Jayamukti. Vol. 2, Issue 2.

Andriani, R. (2022). Potensi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita: Literature Review.

Budi Rahayu, T., Anna Wahyu Nurindahsari, Y. & Guna Bangsa, S. (2018). Peningkatan Status Gizi Balita Melalui Pemberian Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol. 9, Issue 2.

Christijani, R. & Nurhidayati, N. (2022). Penelitian Gizi dan Makanan. The Journal of Nutrition and Food Research.

Putri, S., Musa, N. & Ansokowati, A. P. (2020). Pengaruh PMT Nugget Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Balita Di Posyandu Dusun Trini Desa Trihanggo Kecamatan Gamping Sleman.

Vanda Editia, Y., Sigahitong, N., Kunci, K., Kelor, D., Badan, B., Kata Kunci, B. & Kunci, K. (2023). Pemberian Es Krim Daun Kelor Terhadap Berat Badan Balita. Jurnal IMJ: Indonesia Midwifery Journal, Vol. 6, Issue 2.

Virlando Suryadinata, Rifan. (2021). Diktat Perkuliahan Pengukuran Gizi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara. (2020).

Haslina B. (2018). Analisis Nugget Susu Dengan Penambahan Ubi Jalar.

Hastono, S. P. (2007). Analisis Data Kesehatan: Basic Data Analysis for Health Research Training. FKMUI.

Hidayat, R. (2022). Preval_ensi Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. JOUBAHS, pp. 61–77.

Irwan, Z., Salim, A. & Adam, A. (2020). Pemberian cookies tepung daun dan biji kelor terhadap berat badan dan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Tampa Padang. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), p. 45. https://doi.org/10.30867/action.v5i1.198

Luh Putu Utari Krisnandani, N., Timur Ina, P. & Gusti Ayu Ekawati, I. (2016). Aplikasi Tahu dan Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Nugget. Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology).

Martya, R., Anggota, R., Sudijanto, R., Budi, K., Indang, U., Meiwita, T., Budiharsana, P., Sekretariat, S. P., Handayani, Y. & Redaksi, A. (2021). Jurnal Bikfokes Biostatistik, Kependudukan dan Informatika Kesehatan.

Muliawati, D. & Sulistyawati, N. (2019). Pemberian Ekstrak Moringa Oleifera Sebagai Upaya Preventif Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 10(2), pp. 123–131.

Ni Made Widyanti. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Kurang Pada Balita Di UPT Puskesmas Klungkung.

Putra, A. I. Y. D., Setiawan, N. B. W., Sanjiwani, M. I. D., Wahyuniari, I. A. I. & Indrayani, A. W. (2021). Nutrigenomic and Biomolecular Aspect of Moringa Oleifera Leaf Powder as Supplementation for Stunting Children. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, Vol. 6, Issue 1. Universitas Gadjah Mada, Faculty of Biology.

Rahmawati, Purhadi & Christina. (n.d.). Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Telur Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Balita Bawah Garis Merah (BGM) Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Grobogan Kabupaten Grobogan.

Ramadhan, A., Ana, F., Tamyis, R., Strategis, T. & Pangan, K. (2020). Tinjauan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi di Indonesia: Informasi Terkini 2019–2020.

Ravika Prizenia, Juniar Ernawaty & Nurul Huda. (2015). Efektivitas penyuluhan olahan kedelai.

Roudhotun Nasikhah & Ani Megawati. (n.d.). Faktor Resiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 24 - 36 Bulan di Kecamatan Semarang Timur.

Salehurrahman. (2019). Pengaruh perasan rimpang kunyit (Curcumae domesticae. Val) terhadap total bakteri Eschericia coli dan Salmonella pada tahu.

Sarni, Y., Hutagalung, V., Rizka Lestari, A., Usmaini, R., Akbar, R., Studi, P. S., Kesehatan Masyarakat, I., Kesehatan Masyarakat, F. & Sumatera Utara, U. (2020). Peningkatan Status Gizi Balita Kekurangan Gizi dari Intervensi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Wilayah Kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Tropical Public Health Journal Faculty of Public Health.

Setyawati, V. A. V. (n.d.). Kajian Stunting Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Kota Semarang.

Sulistyawati, S. (2022). Efek Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Udang Rebon terhadap Kadar Serum Albumin, Serum Zink, IGF-1, dan Status Gizi Anak Malnutrisi Usia 24-60 Bulan.

Suryani, H., Sapto Pramono, J., Abdul Syukur, N., Mure, B., Kebidanan, J., Kemenkes Kalimantan Timur, P., Wolter, J., Keperawatan, J. & Wolter Monginsidi, J. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Dalam Pendokumentasian Buku KIA. Mahakam Midwifery Journal, Vol. 5, Issue 2.

Published
2024-06-29
How to Cite
Nurseha, N. (2024). Meningkatkan Berat Badan Balita dengan Nugget Tahu Daun Kelor. Elisabeth Health Jurnal, 9(1), 85-91. https://doi.org/10.52317/ehj.v9i1.622