Pengetahuan Ibu Tentang Gizi pada Masa Menyusui di Desa Bulu Sonik Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas
Abstract
Latar Belakang: Masa menyusui dimulai sedini mungkin dan secara eksklusif. Segera setelah bayi lahir, setelah tali pusat dipotong, letakkan bayi tengkurap di dada ibu dengan kulit bayi yang melekat pada kulit ibu. Biarkan kontak kulit ini menetap selama tidaknya 1 jam bahkan lebih sampai bayi dapat menyusu sendiri. Asi merupakan cairan biologis kompleks yang didalamnya terkandung semua nutrient yang berguna untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan bayi dalam pemenuhan kebutuhan asuh (fisi-biomedis), Asih (kebutuhan kasih saying/emosi, dan asah (kebutuhan akan stimulasi). ASI Ekslusif adalah pemberian ASI kepada bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan tanpa penambahan makanan/minuman lain.
Metode: Metode penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dimana peneliti hanya menggambarkan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi pada masa menyusui di Desa Bulu Sonik Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas.
Hasil: Hasil penelitian ini adalah mayoritas responden berpengetahuan baik yaitu sebanyak 23 orang (57,5%). Menurut Mubarak (2017), pengetahuan adalah hasil dan pengetahuan suatu hal, sepeti mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik disengaja maupun tidak disengaja.
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu berdasarkan umur mayoritas responden berpengetahuan baik pada kelompok umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 16 orang (69,6 %) dan minoritas responden berpengetahuan kurang baik pada kelompok umur <20 tahun yaitu sebanyak 2 orang (11,77%). Tingkat pengetahuan ibu berdasarkan pendidikan mayoritas responden berpengetahuan baik dengan kategori pendidikan SMA yaitu sebanyak 14 orang (60%) dan minoritas responden berpengetahuan kurang baik dengan kategori pendidikan SMP yaitu sebanyak 2 orang (8 %). Tingkat pengetahuan ibu berdasarkan pekerjaan mayoritas responden berpengetahuan kurang baik dengan kategori pekerjaan ibu rumah tangga yaitu sebanyak 10 orang (62,5%) dan minoritas responden berpengetahuan baik dengan kategori pekerjaan PNS yaitu sebanyak 1 orang (4 %). Tingkat pengetahuan ibu berdasarkan paritas mayoritas responden berpengetahuan dengan kategori paritas multipara yaitu sebanyak 12 orang (52,3 %) dan minoritas dengan berpengetahuan kurang baik dengan katagori paritas primipara yaitu sebanyak 1 orang (5 %).
References
Ri, Kementerian Kesehatan. 2016. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Suranto, Septi & Tinah. 2015. Hubungan Pola Asuh Dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Toodler Di Paud Tetuko Desa Kios Kebondalem Lor Prambanan. Jurnal Kebidanan, Vol. Vii, No. 1, Juni 2015. Http://Www.Journal.Stikeseub.As.Id
Yuniarti. 2015. Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus, Bayi-Balita Dan Anak Pra-Sekolah. Bandung: Pt. Refika Aditama
Rachmadani, Zaid, Rusdi Rusli, Rismia Agustina. 2016. Pemberian Asi Ekslusif Dengan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung. Dunia Keperawatan, Vol. 4, No. 1, Maret 2016 :65-69
Nurcahya, Febriana Dwi. 2016. Hubungan Pemberian Asi Ekslusif, Pendapatan Orang Tua, Dan Stimulasi Psikososial Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 7 Sampai Dengan 24 Bulan Di Puskesmaswilayah Kerja Kabupaten Kediri. Thesis.Https://Eprints.Uns.Ac.Id/Eprint/29159
Febriani, Heni, Siti Uswatun Chasanah. 2016. Hubungan Pemberian Air Susu(Asi) Ekslusif Dengan Status Gizi Pada Balita Di Posyandu Melati 2 Dusun Tambakan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 09 No. 02/September/2016
Martani, Wisnu. 2012. Metode Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Psikologi Volume 39 No 1 : 112 – 120
Sebataraja L R, Oenzil F, Asterina. 2014. Hubungan Status Gizi Dengan Status Sosial Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar Di Daerah Pusat Dan Pinggiran Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas Volume 3 No 2
Dwiawati, Nurul.. 2016. Hubungan Antara Pemberian Asi Ekslusif Dengan Perkembangan Emosi Anak Usia 48-60 Bulan Di Puskesmas Borobudur Tahun 2016. Skripsi. Yogyakarta
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi,Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Profil Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Rahmadi F A, Hardiningsih G, Pratiwi R. 2015. Preval_ensi Dan Jenis Masalah Emosional Dan Perilaku Pada Anak Usia 9 – 11 Tahun Dengan Perawakan Pendek Di Kabupaten Brebes. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Volume 3 No 2 : 116 – 119
Sebataraja L R, Oenzil F, Asterina. 2014. Hubungan Status Gizi Dengan Status Sosial Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar Di Daerah Pusat Dan Pinggiran Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas Volume 3 No 2
Copyright (c) 2024 Rina Marlina Hutasuhut, Kumala Sari Rambe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.