Perilaku Ibu yang Mempunyai Bayi 0-6 Bulan dalam Perawatan Tali Pusat di Desa Sihiuk Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas
Abstract
Latar Belakang: Plasenta dan tali pusat adalah dua organ yang memiliki peranan penting selama proses kehamilan belansung. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta terta teknologi yang semakin canggih, telah diketahui bahwa darah yang terdapat pada tali pusat biasa memberi mamfaat besar bagi kehidupan. tidak hanya bagi bayi itu sendiri, juga bagi keluarga dan orang lain, Darah tali pusat telah diketahui kaya akan sel induk yang dipercaya bisa menyembuhkan sekitar 72 jenis penyakit, yang selama ini sulit untuk mendapatkan pengobatan seperti penyakit jantung. Tali pusat juga tidak boleh ditutup rapat dengan apapun, karena akan membuatnya menjadi lembab. Selain memperlambat puputnya tali pusat, Juga menimbul kan resiko infeksi. Kalaupun terpaksa ditutup, tutup atau ikat dengan longgar pada bagian atas tali pusat dengan kain kasa steril,Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perilaku ibu yang mempunyai bayi (0-6 bulan) dalam perawatan tali pusat, yang bersifat deskriftip menggunakan data primer dan data sekunder melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini seluruh populasi ata total populasi sebanyak 48 responden.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif yaitu mengetahui Prilaku ibu tentang perawatan tali pusat pada bayi Di Desa Sihiuk Kecamatan Lubuk Barumun. Besar sampel dalam penelitian ini adalah diambil secara keseluruhan populasi sebanyak 48 orang.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan yang pengetahuan baik terhadap perawatan tali pusat pada bayi baru lahir 2 (41,6%) dari 48 responden, pengetahuan cukup terhadap perawatan tali pusat pada bayi baru lahir 6 (12,5%) dari 48 responden, dan yang pengetahuan kurang terhadap perawatan tali pusat pada bayi baru lahir 40 (83.3%) sedangkan pada sikap terdapat 48 responden (100%) dan pada tindakan terdapat yang melakukan tindakan sebanyak 36 reponden (25.0%) sedangkan yang tidak melakukan perawatan pada tali pusat sebanyak 12 responden (75,0%).
Kesimpulan: diharapkan kepada petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada ibu yang mempunyai bayi bagaimana cara perawatan tali pusat pada bayi baru lahir yang baik dan benar, dengan metode yang menarik (tidak hanya menggunakan ceramah) misalnya dengan poster tentang cara perawatan tali pusat yang baik dan benar.
References
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2020, Profil Dinkes Provinsi Sumatera Utara, Sumut
Propil dinkes padang lawas (2010) menurunkan angka kematian bayi diakses pada tanggal 21 Juni 2014
Ria riksani (2015) perawatan tali pusat pada bayi buku perawatan tali pusat 2012
Frilandri, 2017, Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada balita di Posyandu Melati RW 004 Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Logo Jakarta Utara. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), 2012, Jadwa Imunisai Anak Umur 0-18 tahun
Hidayat. 2017. Hubungan Antara Karakteristik Wanita dengan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Perumnas II Pontianak. Skripsi Stikes Yarsi Pontianak
Irham, 2015, Pengetahuan, Lembaga Penerbitan FEUI, Jakarta
Kemenkes RI, 2018, Situasi Kesehatan Ibu Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Lusia, 2016, Gambaran Pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Plus – Baraya. Skripsi Jurusan Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Luciana, 2019, Hubungan Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Merdeka Palembang. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Palembang
Manuaba, 2018, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta
Notoatmodjo, S, 2018, Metodologi Penelitian dan Kesehatan, PT Rineka Cipta, Jakarta
Nurina, 2019, Hubungan Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan pada Trisemester III di BPS Ning Sleman Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah Stikes A Yani, Yogyakarta
Padila, 2014, Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada balita di Puskesmas Melati Jakarta Selatan. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta
Profil Kesehatan Sumatera Utara, 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Siswihanto, 2012, Tingkat Pengetahuan ibu Hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di Desa Mulak Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jurnal D3 Kebidanan FK Unissila
Sri Agustini, 2018, Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Cimandala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Sarjana Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia
SKRT, 2011, Asuhan Kebidanan I (kehamilan), Nuha Medika, Yogyakarta
Trisnayati. 2014. Karakteristik Wanita dengan Keluhan Masa Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari. Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru
Wahid, M, 2015, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta
Wardani. 2018. Hubungan Antara Karakteristik Wanita dengan Keluhan pada Masa Menopause di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Perumnas II Pontianak. Skripsi Stikes Yarsi Pontianak
Copyright (c) 2024 Ica Fauziah Harahap, Kumala Sari Rambe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.