Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan Pekerja Seks Komersial Dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual di Balakka Tinggir

  • Rostina Afrida Pohan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sakinah Husada Tanjung Balai.
  • Kumala Sari Rambe Akademi Kebidanan Baruna Husada Sibuhuan, Sumatera Utara.
Keywords: Pengetahuan, Tindakan, PSK

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah suatu infeksi atau penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui hubungan seksual (oral,,atau lewat vagina). Berdasarkan survei awal dengan metode observasi yang penulis lakukan dengan mewawancara 10 PSK di Ballakka tinggir yang berpedoman pada landasan teori yang berbentuk kuesioner mengenai pengetahuan dan tindakan pencegahan PMS, pada tanggal 18February 2014 didapatkan hasil bahwa (4) orang tahu dan (6) orang tidak tahu tentang pengertian, cara penularan, gejala, dan pencegahan PMS serta sebagian besar mempunyai tingkat pendidikan yang rendah, Begitu pula dengan motivasi, para PSK belum termotivasi untuk mencoba melakukan pencegahan terhadap PMS, kebanyakan motivasi mereka masih rendah.
Metode: Penelitian ini Bersifat Analitik dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan tindakan PSK dalam Pencegahan PMS dengan desain Cross Sectional Kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan uji Chi Square. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari s/d agustus 2014. Subjek yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah Pekerja Seks Komersial dengan besar sampel berjumlah 35 orang.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pengetahuan dalam penyakit menular seksual (PMS) dalam kategori cukup (62,9%), kategori tidak melakukan upaya pencegahan PMS (68,6%), hubungan pengetahuan dengan pencegahan PMS Ho ditolak dengan hasil uji-Square p=0.001<0,05.
Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan penyakit menular seksual di perlukan adanya peran kesadaran PSK untuk melakukan pemeriksaan dan peran aktif instansi terkait dalam menyampaikan dan memberikan informasi-informasi masalah penyakit menular seksual sehingga dapat menekan angka kejadian PMS.

References

Daili, (2007). Jenis Kejadian Penyakit Menular Seksual. Di Akses 16 Mei 2024.

Dianawati, Ajen, (2019) Pendidikan Seks Untuk Remaja. Jakarta : Kawan Pustaka.

Hartadi , (2017). Penyebaran Penyakit Menular Seksual, Diakses 22 Juni 2024

Himawan , (2018). Penyakit Menular Seksual, Di Akses 10 Juni 2024

Hutagalung, (2022). Gejala Umum Penyakit Menular Seksual , Diakses 20 Juni 2024

Hutagalung , (2022). Cara Penularan Penyakit Menular Seksual, Di Akses 16 April 2024.

Hutapea, (2020). Pencegahan Penyakit Menular Seksual, Di Akses 10 Mei 2024.

Katrina Smith , (2019). Penyakit Menular Seksual, Di Akses 26 Mei 2024.

Notoatmodjo, Soekidjo, (2020). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurmawaty , (2019). Jumlah Psk Di Indonesia , Di Akses 10 Juli 2014.

Pusmaika, Rangga. (2020). Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta: Trans Info Media

Qamariah , (2018). Sifilis Dan Gonorea, Di Akses 10 Juni 2024.

Saiful, 2017. Pencegahan Penyakit Menular Seksual, Di Akses 26 Juni 2024

Published
2024-12-30
How to Cite
Pohan, R., & Rambe, K. (2024). Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan Pekerja Seks Komersial Dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual di Balakka Tinggir. Elisabeth Health Jurnal, 9(2), 158-162. https://doi.org/10.52317/ehj.v9i2.657