Perilaku Remaja Putri dalam Pencegahan Anemia pada Siswi di MTS. Al-Mukhlishin Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas

Abstract

Latar Belakang: Masa depan suatu bangsa di tentukan oleh kualitas dan kuantitas dari generasi muda. Menurut WHO Regional office SEARO salah satu masalah gizi remaja putri di Asia Tenggara adalah anemia defisiensi zat besi yaitu kira–kira 25–40% dari tingkat ringan sampai dengan berat. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan analisis data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekunsi.
Metode: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan analisis data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekunsi. Subjek yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah remaja putri dengan besar sampel berjumlah 83 orang.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pengetahuan remaja dalam pemcegahan anemia dalam kategori baik 19.3%, pengetahuan cukup 25.3%, pengetahuan kurang 55.4%, pernyataan sikap dalam kategori baik 30.1%, pernyataan sikap yang cukup 47.0%, dan pernyataan sikap yang kurang 22.9%, tindakan responde yang baik 50.6%, tindakan responden cukup 37.3%, dan tindakan responden yang kurang 12.0%.
Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan maka di harapkan kerja sama yang baik dengan petugas kesehatan, instansi pendidikan dan remaja itu sendiri dalam menerima informasi dan kesadaran untuk perilaku hidup sehat dan lebih peduli serta memperhatikan pola makan mereka demi tercapainya kesehatan yang optimal dan berkualitas.