PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KELUARGA BERENCANA

Keywords: Keluarga Berencana, Pengetahuan, WUS

Abstract

Pengetahuan tentang keluarga berencana (KB) merupakan hal yang esensial bagi wanita usia subur yang telah menikah. Informasi tentang KB penting dalam mendukung penentuan keputusan reproduksi secara mandiri oleh wanita. Perlu dilakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang keluarga berencana sehingga minat WUS dalam menggunakan kontrasepsi juga meningkat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya wanita usia subur yang telah menikah tentang pentingnya program keluarga berencana di Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 35 wanita usia subur. Sebelum dilakukan penyuluhan, peserta masih belum mengetahui terkait tentang jenis-jenis kontrasepsi dan manfaatnya. Setelah dilakukan penyuluhan peserta memahami tentang keluarga berencana. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan baik. Peserta juga sangat antusias saat sesi diskusi dengan pemateri. Adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan tidak hanya terjadi peningkatan pengetahuan tapi juga dapat memotivasi peserta menjadi akseptor KB.

References

Bappeda dan Litbang Kota Tarakan. (2019). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tarakan 2019-2024. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Rpjmd) Kota Tarakan 2019-2024, 1–535.
BKKBN. (2020). Rencana Strategis BKKBN 2020-2024. Jakarta.
Britton, L. E., Alspaugh, A., Greene, M. Z., & McLemore, M. R. (2020). An Evidence- Based Update on Contraception. American Journal of Nursing, 120(2). https://doi.org/10.1097/01.naj.0000654304.29632.a7
Dadzie, L. K., Seidu, A.-A., Ahinkorah, B. O., Tetteh, J. K., Salihu, T., Okyere, J., & Yaya, S. (2022). Contraceptive discontinuation among women of reproductive age in Papua New Guinea. Contraception and Reproductive Medicine, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s40834-022-00170-3
Dewiyanti, Cheristina, & Ikayanti, I. (2020). Pengaruh Penyuluhan Kb Terhadap Tingkatpengetahuan Pasangan Usia Subur Tentangkontrasepsi Di Posyandu. Jurnal Fenomena Kesehatan, 3 No 2, 392–399. Retrieved from https://stikeskjp-palopo.e-journal.id/JFK/article/view/110
Harahap, H. P., Syari, M., & Wau, Y. (2022). PERBANDINGAN MEDIA PENYULUHAN LEAFLET DAN AUDIOVISUAL DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI. Journal of Nursing and Health Science, 1 Nomor 3, 79–85.
Pletzer, B., Lang, C., Derntl, B., & Griksiene, R. (2022). Weak associations between personality and contraceptive choice. Frontiers in Neuroscience, 16(October), 1–15. https://doi.org/10.3389/fnins.2022.898487
Ramadhanti, C. A., Adespin, D. A., & Julianti, H. P. (2019). Perbandingan Penggunaan Metode Penyuluhan Dengan Dan Tanpa Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Tumbuh Kembang Balita. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 8(1), 99–120.
Sharma, A., Kumar, A., Mohanty, S. K., & Mozumdar, A. (2022). Comparative analysis of contraceptive use in Punjab and Manipur: exploring beyond women’s education and empowerment. BMC Public Health, 22(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12889-022-13147-3
Sitopu, S. D., Saragih, R., & Gulo, R. (2021). PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KELUARGA BERENCANA DI DESA FADOROBAHILI MANDREHE NIAS BARAT. JURNAL DARMA AGUNG HUSADA, 8(2), 78–82. Retrieved from http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/darmaagunghusada/article/view/1208/1039
WHO. (2019). WHO consolidated guidline of self-care interventions for health: sexual and reproductive health and rights. Geneva: World Health Organization.
Woodhams, E. J., & Gilliam, M. (2019). Contraception. Annals of Internal Medicine, 170(3), ITC17–ITC31. https://doi.org/10.7326/AITC201902050
Published
2022-12-30
How to Cite
Laily, N., Permatasasi, A., Johan, R., Umami, N., & Farahdiba, I. (2022). PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KELUARGA BERENCANA. Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes), 2(1), 6-10. https://doi.org/10.52317/jupkes.v2i1.486