EDUKASI HIPERTENSI & PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH GRATIS DI LINGKUNGAN I KELURAHAN KEMENANGAN TANI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN
Abstract
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ≥140 mmHg (sistolik) dan/atau ≥ 90 mmHg (diastolik).. Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena pengobatannya seringkali terlambat. Hampir 1 miliar orang atau 1 dari 4 orang dewasa menderita tekanan darah tinggi.. Prevalensi hipertensi di Sumatera Utara sebesar 29,19% tetapi yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dari riwayat minum obat hanya sebesar 5,52%. Prevalensi hipertensi di Medan sebesar 25,21% dan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dari riwayat minum obat hanya sebesar 4,97%. Penatalaksanaan hipertensi meliputi terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. Terapi non farmakologi berupa modifikasi gaya hidup meliputi pola diet, aktivitas fisik, larangan merokok dan pembatasan konsumsi alcohol. Upaya untuk meningkatkan pemahaman penderita mengenai penyakit hipertensi dan komplikasinya salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Pemberian edukasi yang dilakukan kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti manajemen hipertensi yang disarankan sehingga diharapkan tekanan darah dapat tetap terkontrol dan terhindar dari terjadinya komplikasi. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Lingkungan 1 Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan peserta tentang hipertensi setelah dilakukan penyuluhan kesehatan
References
Ridwan ES, Esti N. Gaya Hidup dan Hipertensi Pada Lanjut Usia di Kecamatan KasihanBantul.JournalNersandMidwifery Indonesia. (2013). 2:67–70.
Andria, K.M.. Hubungan antara perilaku olahraga, stress dan pola makan dengan tingkat hipertensi pada lanjut usia di posyandu lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. (2013). Jurnal Promkes, 1(2), pp.111-117.
Candrasari dan Widyasari. Pengaruh Pendidikan tentang Hipertensi terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Lansia di Desa Makamhaji Kartasura Sukoharjo. (2010). Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
D. R. Kusuma1 , P. D. Aryawangsa2 , A. B. S. Satyarsa3 dan P. Aryani. Edukasi Penyakit Hipertensi Dan Komplikasinya Pada Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Mengwi I, Kabupaten Badung. (2020). Buletin Udayana Mengabdi. Vvolume 19 Nomor 2, April 2020
Gondodiputro, S. Perencanaan Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas. (2017).
Kementerian Kesehatan RI. (Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018).
Michael, Natalia D, Margaretta SL, Putra WD, Rosela C. Tata Laksana Terkini pada Hipertensi Tata Laksana Terkini pada Hipertensi. J Kedokt Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, . (2014). Vol 1, 3 2019 35 Meditek; 20(52):36–41.
Nuridayanti, A., Makiyah, N. dan Rahmah, R.. Pengaruh Edukasi terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Hipertensi di Pos Pembinaan Terpadu Kelurahan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur. ((2018). Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH), 6(1).
Nuryanto, K. dan Adiana, N. Dukungan Sosial dan Perilaku Promosi Kesehatan pada Lansia dengan Hipertensi. (2019). Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 1(2), pp.151-159
Sutarno, Setyowati D, Swandari MTK. Pelatihan Kader CERDIK Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Peningkatan Tekanan Darah di Dusun Tembok Desa Menganti Kabupaten Cilacap. (2019). Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad I(2): 82–90.