PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE DALAM PENCEGAHAN STUNTING BAGI BALITA KELUARGA MISKIN DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS
Abstract
Masalah pada stunting berpotensi menghambat bertumbuhnya fisik, mental serta status anak sehingga pada anak penting diberikan perhatian khusus. Anak dengan stunting memiliki potensi cukup besar jika tumbuh menjadi dewasa yang kurang sehat. Kurangnya asupan gizi mengakibatkan infeksi sehingga mendorong tinggi angka kejadian stunting. Meningkatnya permasalahan stunting ini, maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bekerjasama dengan mitra, yaitu siswa Kecamatan Medan Amplas untuk memberi pendidikan kesehatan dengan pendekatan Positive Deviance dalam pencegahan stunting bagi balita keluarga miskin di Kecamatan Medan Amplas. Kegiatan ini sebagai upaya penyampaian pencegahan stunting melalui Pendidikan Kesehatan dan Home visit. Metode yang di terapkan dalam kegiatan ini yaitu ceramah dan tanya jawab (CTJ). Pelaksanaan pengabdian masyarakat berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 6 September sampai pada tanggal 7 September 2023. Hasil dari kegiatan ini cukup baik, seluruh peserta sangat antusias yang dibuktikan dengan keaktifan peserta pada sesi tanya jawab dan mengikuti kegiatan sampai dengan selesai. Capaian pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan narasumber diperoleh 85% terjadi peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu yang memiliki Balita Dari Keluarga Miskin untuk mencegah stunting melalui Pendekatan Positive Deviance kepada Balita Keluarga Miskin di Kecamatan Medan Amplas. Diharapkan kegiatan PKM dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga terbentuknya pengetahuan dan sikap Ibu Balita untuk melakukan Pencegahan Stunting dengan Metode ABCDE agar anak terhindar dari stunting dengan memperhatikan pola asuh ibu, kebiasaan makan anak, dan kebersihan lingkungan.
References
Begin F, Frongilo E, Delisle. Caregiver Behaviors and Resources Influence Child Height-for-Agein Rural Chad. J. Nutr. 1999; 129: 680–686.
Boeriarsih, Aditantri, W. W., Kustriyanti, D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita. Jurnal Surya Muda. 2019;1(2):102–110.
CORE. Positive Deviance Dan Hearth Suatu Pendekatan Perubahan Perilaku & Pos Gizi. E-book. Jakarta: 2013.
Departemen Gizi dan kesehatan Masyarakat. Gizi dan Kesehatan Masyarakat, jakarta: Rajawali Pers. 2009.
Kementrian Kesehatan RI. Keputusan Mentri Kesehatan Tentang Standart Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2020.
Kementrian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017.
Merita., Hesty. Positive Deviance Gizi pada Keluarga Miskin di Desa Baru, Sarolangun Jambi. Riset Informasi Kesehatan. 2017; 75-82.
Notoatmojo, S. Promosi Kesehatan Teori dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.
Pascale, R.T., Sternin, J., Sternin, M. The Power of Positive Deviance: How Unlikely Innovators Solve the World’s Toughest Problems. Boston: Harvard Business Press. 2010.
Pepi Hapitria, Djaswadi D, Djauhar I. (2011). Positive Deviance pada Status Gizi Balita. Berita Kedokteran Masyarakat. 2011;27(4):197-208.
Saragih. Analisis Perilaku Positif Deviance Pemberian Makan dan Ketahanan Pangan Keluarga Miskin. 2015. Retrieved from https://www.researchgate.net/publi cation/ 274712388