PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG PADA PANTI JOMPO KARYA KASIH MEDAN

  • Serlina Silalahi Stikes Elisabet Medan
  • Elfrida Sianturi
  • Nagoklan Simbolon
  • Hetty Gustina Simamora
  • Pomarida Simbolon
  • Elsa Frida Tarigan
  • Margaretha Vilona Simanungkalit
  • Arjuna Ginting Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan
Keywords: Pengetahuan gizi seimbang; Lansia.

Abstract

Lanjut usia atau biasanya yang dikenal istilahnya lansia merupakan suatu kondisi dimana manusia akan kehilangan daya imunitasnya terhadap infeksi yang berakibat menurunnya fungsi jaringan otot hingga fungsi organ tubuh seperti jantung, hati, otak dan ginjal. Salah satu penyebab dampak dari penurunan fungsi organ jantung adalah terjadinya pengendapan zat-zat yang bersifat aterosklerosis yang dapat menyebabkan perubahan elastisitas pembuluh darah. Kelompok yang rentan gizi adalah lansia dimana disebabkan karena adanya proses penuaan secara biologis, fisik, dan psikologis, oleh karena itu asupan gizi yang adekuat dan seimbang yang diperoleh dari zat gizi makro dan mikro sangat berperan penting terhadap status gizi dan kesehatan lansia dalam jangka waktu lama, dengan asupan zat gizi yang tercukupi diharapkan dapat meningkatkan status gizi lansia yang baik. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang pada lansia. Edukasi ini dilakukan kepada peserta dan telah menerima informasi dengan baik dengan jawaban benar setelah diberikan edukasi yaitu 72 %

References

Almatsier, (2011). Faktor-Faktor Pemenuhan Zat Gizi Pada Lansia. Jakarta: Erlangga
Arisanti. (2014). Ilmu Gizi Teori Dan Aplikasi. Jakarta: EGC.
Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia., (2015). Data Lansia . Bandar Lampung.
Muthmainnah, Sofya PA, Rahmayani L. Perbedaan status gizi usia lanjut ditinjau dari pengguna gigi tiruan dengan menggunakan metode Mini Nutritional Assessment.Caninus Denstistry. 2017;2(1):40-7.
Notoatmodjo, (2014). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: EGC.
Nurslimi, Kusharto, C. M., & Dwiriani, C. (2017). Hubungan Status Gizi dan Kesehatan dengan Kualitas Relationship Nutritional and Health Status with Quality of Life of Elderly in Two Research Areas. Jurnal MKMI, 13(4), 369-379.
Rizka, A., Indrarespati, A., Dwimartutie, N. & Muhadi, M. (2021). Frailty among Older Adults Living in Nursing Homes in Indonesia: Prevalence and Associated Factors. Annals of Geriatrics Medicine and Research 25, 93–97.
Sofiana, L dan Khusna, A. F. N.(2019). Peningkatan Edukasi bagi Lansia Sehat dan Produktif. Jurnal Berdikari, 7(2), 148-153
Widayani, S. and Triatma, B. (2013). Penyuluhan Gizi Dan Kesehatan Serta Pembuatan Jus Sehat Untuk Lansia Agar Tetap Tampil Sehat Dan Ceria. Jurnal Abdimas, 17(1), 53–60.
Published
2024-07-12
How to Cite
Silalahi, S., Sianturi, E., Simbolon, N., Simamora, H., Simbolon, P., Tarigan, E., Simanungkalit, M., & Ginting, A. (2024). PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG PADA PANTI JOMPO KARYA KASIH MEDAN. Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes), 3(2), 57-62. https://doi.org/10.52317/jupkes.v3i2.641

Most read articles by the same author(s)